WAMENA, MJ News, Talk Show (gelar bicara/tayang bincang) 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, Atenius Murip, S.H., M.H dan Ronny Elopere, S.IP., M.KP menjadi puncak evaluasi kinerja dengan capaian 90% atas 12 program prioritas terlaksana dengan sukses di Aula Wio, kantor bupati lantai 1, Jumat, 14 Agustus 2025.
Talk Show di pandu oleh Ludia Logo, Staf Ahli Bupati Kabupaten Jayawijaya dengan mengetengahkan beberapa topik dari 12 program prioritas Bupati dan Wakil Bupati dalam 100 hari kerja yang dimulai sejak 05 Maret hingga 13 Agustus dengan menghitung hanya hari aktif kerja. Pertanyaan diajukan secara acak, baik kepada Bupati kemudian Wakil Bupati dan selanjutnya berganti dari Wakil Bupati lalu berpindah kepada Bupati.
“Setiap pemimpin pasti memiliki program unggulan yang akan ditinggalkan bagi masyarakatnya, dari 12 program bapak Bupati dan Wakil Bupati, saya lebih cenderung pada program Rekonsiliasi Daerah. Sebuah Program yang pertama kali di Jayawijaya, di Papua Pegunungan, Tanah Papua bahkan seluruh Indonesia menurut infonya. Banyak kesaksian bahwa hari kedua, Doa, Puasa dan Refleksi – kota Jayawijaya menjadi sunyi senyap, burung pun tidak keluar sarang, tidak ada bunyi-bunyian. Ini akan menjadi sejarah dan berharap diperingati selama lima tahun kepemimpinan Bapak berdua” buka moderator yang direspon dengan sorak dan aplaus.
Bupati Atenius merespon ulasan moderator itu dengan menjelaskan sejarah kenapa rekonsiliasi itu menjadi penting ”rekonsiliasi ini utama dari semua aspek pembangunan lainnya. Rekonsiliasi ini bertujuan adalah kita semua berbenah diri, intropeksi diri tentang apa yang telah kita lakukan dan harapkan kedepan, terutuma mengenai keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Kita harus berdamai dengan diri kita, sesama, alam dan Tuhan agar semua program yang akan dilakukan diterima semua pihak dan Tuhan. Maka kami akan diberkati. Maka kita mendorong topik Jayawijaya Bertobat untuk hari pertama saat Doa Pengampunan dan Jayawijaya Diberkati, saat semua hadir dan berdoa kemenangan. Puji Tuhan, semua berjalan baik dan lancar tanpa ada satu gangguan, alam pun mendukung dengan memberikan cuaca yang baik, binatang tidak banyak berulah yang artinya dengan Iman kita harus akui bahwa Tuhan mendengarkan doa kita” jelas Bupati.
Kepada Wakil Bupati dimintai penjelasan mengenai penanganan Miras, Ganja, dan Senjata Tajam yang selama ini memimpin tim gabungan dalam mengadakan operasi sidak pada tiap titik sesuai laporan warga.
“Penanganan terhadap agen penjual minuman, pengeledahan tempat togel atau café yang dicurigai melalukan aktivitas yang dilarang pemerintah sudah kita lakukan beberapa kali bersama tim gabungan, baik dari Forum, Pak Theo dan Tim, Kodim, Polres, Brimob, Satpol PP, Polisi Baliem. Ada yang kami tangkap, minta keterangan di Polres Jayawijaya sampai pulangkan juga. Pelaku ada indikasi anggota juga. Tapi ini sudah menjadi komitmen pemerintah daerah jadi kami akan terus melakukan pengeledahan dan tanpa pandang bulu, ini sudah komitmen Bupati dan Wakil Bupati. Karena ulah dari minuman keras dan ganja ini, banyak sekali terjadi kriminalitas di kota Wamena. Dan kami perlu sampaikan bahwa perjuangan tidak berakhir dari 100 hari kerja ini, kami baru saja mulai, masyarakat dan seluruh warga mohon bantu kami pemerintah sama-sama berantas ini. Pemerintah keluarkan surat Keputusan untuk pelarangan, artinya tidak boleh dijual, tidak boleh konsumsi, kalau ada yang lakukan maka pasti kena hukuman” ujar Wakil Bupati Ronny.
Selain dua program diatas, 9 program lainnya, telah tercapai 100% kecuali pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Satu program dari 8 yang telah disaksikan secara langsung adalah pemulihan jaringan telekomunikasi.
Bupati menjelaskan proses upaya pertemuan dari tingkat kebupaten sampai dengan Komindi di Kementerian Jakarta “persoalan utama kami di Wamena mengenai jaringan internet ini adalah kita saat ini menggunakan sekitar 4 bandwidth sedangkan yang dibutuhkan sekitar 8-10 bandwidth sesuai data pemakai. Penggunaan kabel optik dari Jayapura belum sampai ke Wamena, ini sejauh 500km, maka kita butuh kabel sepanjang itu. Saat ini kita gunakan satelit saja, maka solusi sebentara adalah bagian yang diperlukan untuk kebutuhan umum, atau ujian anak-anak sekolah, pemerintah menyurat ke Komindi untuk menaikkan jaringan pada titik-titik itu” jelas Bupati.
Berkaitan dengan ini, kebijakan pemerintah telah memasang jaringan internet gratis pada beberapa titik dalam kota, misalnya taman bandara, sekitar taman kota tugu Kur, dan lainnya, “kami bisa langsung zoom meeting dengan beberapa tim di lapangan tempat pemasangan wifi gratis bagi khalayak umum, dan langsung terhubung dengan bandara, sinakma, kamu dimana saja, tanya Bupati, ada yang lapor di bandara Bapak, ijin”. Komunikasi zoom meeting yang berjalan dengan baik ini juga sebagai tanda bahwa upaya pemulihan jaringan semakin membaik.
Berikut tim mediajayawijaya.org menginventarisir program prioritas 100 hari dengan keterangan capaiannya:
No | Nama Program | Capaian | Keterangan |
1 | Rekonsiliasi Kondisi Daerah | 100% | Terlaksana tiga hari, 30-31 Juli dan 1 Agustus 2025, mengusung tema “Jayawijaya Bertobat, Jayawijaya Diberkati”. |
2 | Reformasi Birokrasi | 100% | Terlaksana dengan perombakan beberapa eselon di pemerintahan |
3 | Audit Investigasi Aset dan Keuangan Daerah | 100% | Terlaksana pada beberapa OPD di lingkungan pemerintah kabupaten Jayawijaya. |
4 | Digitalisasi Pengelolaan Pemerintahan dan Keuangan Daerah | 100% | Terlaksana diantaranya dengan memulihkan jaringan internet. |
5 | Pemulihan Jaringan Telekomunikasi | 100% | Terlaksana – konsultasi dari daerah sampai pusat. |
6 | Pembentukan Polisi Baliem | 100% | Terlaksana sebanyak 80 anggota dari 40 distrik dengan mengirim 2 perwakilan dan telah terlibat penuh dalam kegiatan pemerintahan. |
7 | Pemberantasan Miras dan Penertiban Sajam | 100% | Terlaksana dengan pembentukan tim gabungan dan beberapa kali sidak. |
8 | Pendataan/Pemetaan masalah utama Pendidikan, Kesehatan, ekonomi kerakyatan, infrastruktur dasar | 100% | Terlaksana oleh 6 tim penerima mandat dengan mengambil data lapangan hampir 40 distrik kecuali Trikora. Dokumen sudah diserahkan kepada BAPPEDA dalam acara Talkshow. |
9 | Penanganan Anak Korban Aibon | 100% | Terlaksana dengan mengirimkan 50 anak Emas Jayawijaya ke Yogyakarta, 20 dan Semarang 30. Sudah mengikuti Pendidikan, pembinaan dan keterampilan. Selain itu ada upaya Kerjasama pemerintah provinsi untuk renovasi beberapa pantiasuhan di Wamena. Yang tersisa kita bina di Wamena. |
10 | Percepatan Penetapan RDRT | 100% | Terlaksana mulai dari daerah sampai ke Jakarta, dokumen fisik sudah dibukukan. |
11 | Pembentukan BUMD | Tahapan penyiapan Perda sudah rampung mulai dari Biro hukum, harmonisasi tingkat OPD, analisis telaah oleh akademisi. Tahapan sekarang di pengesahan DPRD. | |
12 | Kebersihan Kota | 100% | Terlaksana dengan semboyan, Sapu Bersih, Wamena Kota Dani. |
Talk Show telah dihadiri oleh berbagai unsur baik internal, maupun eksternal pemerintah, Forkopimda, pemuda, masyarakat, mahasiswa, perempuan dan elemen lainnya.
Apresiasi kinerja 100 hari kerja bupati dan wakil bupati datang dari berbagai kalangan, misalnya akademis dari universitas. Mereka berpendapat, banyak hal positif dan terobosan yang telah dilakukan dalam awal pemerintahan ini, misalnya memberikan perhatian dan pembinaan khusus kepada anak-anak jalanan kita selama ini. Dan juga atas terjalinnya hubungan kerjasama bidang pendidikan antar Pemda dengan akademisi untuk kelas-kelas guru dan ASN.
Bupati dan Wakil Bupati berpesan kepada tamu undangan yang memadati ruangan Aula Wio, kantor Bupati lantai 1, bahwa 100 hari kerja ini ini minimal telah memberikan gambaran tentang perjalanan lima tahun kepemimpinan kita ke depan. Kami mohon dukungan Doa dan kerjasama dalam mengawal pembangunan Jayawijaya seperti yang kita semua harapkan yaitu Yogotak Hano, Hubuluk Motok Hanorogo – Hari ini Baik, Besok harus Lebih Baik.
Talk show dilakukan secara live dan diakhiri dengan foto serta makan bersama.