WAMENA MJ News, Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke – 80 Tahun 2025 merupakan pertama kali untuk pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati, Bapak Atenius Murip, SH., MH dan Bapak Ronny Elopere, S.IP., M.KP. Ada 8 bentuk kegiatan melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jayawijaya yakni, Pengukuhan anggota Paskibraka, Taptu, Renungan Suci, Upacara Detik-Detik Proklamasi, Ziarah Nasional, Pemberian Remisi, Upacara Penurunan Bendera dan Resepsi HUT RI-80 Proklamasi Kemerdekaan RI.
Seluruh kegiatan diatas ada yang dilaksanakan secara bersama dengan pemerintah provinsi Papua Pegunungan maupun hanya oleh Forkopimda Kabupaten Jayawijaya. Kegiatan yang dilaksanakan secara bersama yaitu Taptu, Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawam (TMP) dan Pemberian Remisi.
Pengukuhan 72 anggota Paskibraka Kabupaten Jayawijaya
Pengukuhan anggota Paskibraka sebanyak 72 orang pelajar SMA/SMK dilaksanakan pada hari Jumat, 15 Agustus 2025 pukul 18.30 WIT bertempat di Aula Wio kantor bupati lantai 1. Para anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang telah berlatih selama beberapa bulan dikukuhkan langsung oleh Bupati Jayawijaya, Atenius Murip, SH., MH yang didampingi Wakil Bupati, Ronny Elopere, S.IP., M.KP.
Pesan Bupati Jayawijaya,”jadikan momen ini sebagai awal perjalanan pengabdian kalian kepada bangsa dan negara, karena tidak semua orang muda memiliki niat dan tekad yang kuat seperti kalian. Kalian gereja muda harapan bangsa dan negeri” pesannya
Turut hadir dalam kegiatan ini, para orang tua wali dari 72 anggota Paskibraka, para Asisten, Staf Ahli, kepala OPD, anggota tim Ahli, ibu PKK Kabupaten.
Taptu
Kata “Taptu” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ada dua yaitu tanda (dengan bunyi trompet dan sebagainya) pada malam hari untuk memanggil prajurit supaya pulang ke asramanya dan berbaris dengan menggunakan irama musik pada malam hari sambil membawa obor.
Taptu singkatan dari Upacara Penetapan Waktu yang umumnya disebut “Tepat Waktu”. Upacara Taptu diidentikan dengan pembawaan obor diiringi musik drumben pada malam hari. Pemaknaan luasnya ada tiga bagian yaitu sebagai simbol semangat perjuangan, penghormatan pada Pahlawan dan Transisi menuju hari kemerdekaan.
Taptu tahun 2025 untuk Kabupaten Jayawijaya dan Provinsi Papua Pegunungan digabung menjadi satu yang perayaannya dilaksanakan di halaman kantor Bupati Jayawijaya. Brigjen TNI Tagor Rio Pasaribu, S.E, Komandan Korem 172/PWY bertindak sebagai Inspektur Upacara. Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan beserta ketua TP PKK dan Forkopimda serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya bersama TP PKK dan Forkopimda turut menghadiri upacara Taptu dan Malam Dharma Paskibra ini.
Upacara malam Taptu bersamaan dengan Acara Malam Dharma Paskribra lingkup kabupaten Jayawijaya diselenggarakan pada 16 Agustus 2025 pukul 17.30 WIT. eserta dalam acara Taptu dan Malam Dharma Paskribra adalah anggota TNI (Batalyon 756 Wimanesili dan Kodim 1702 Jayawijaya), Kepolisian (Brimob dan Polres Jayawijaya), Semua OPD di Lingkungan Kabupaten Jayawijaya, pemain drumben, perwakilan pelajar dari setiap sekolah yang mengenakan pakaian Pramuka, Satpol PP, Polisi Baliem.
Route perjalanan diatur sebagai berikut, pembukaan dan Pelepasan oleh Bupati Jayawijaya di Halaman Kantor Bupati, peserta mengikuti jalan Yosudarso sampai perempatan Jalan Trikora belok kiri. Berlanjut sampai pertigaan Jln. Bhayangkara belok kiri sampai samping Tugu Salib dan belok kiri masuk berakhir di halaman kantor Bupati.
Renungan Suci
Renungan Suci pada rentetan kegiatan 17 Agustus dilangsungkan setiap daerah di seluruh Indonesia tepat pukul 00.00 dengan mendatangi Taman Makam Pahlawan (TMP) wilayah setempat. Makna penting dari Renungan Suci pada transisi waktu dari tanggal 16 ke 17 Agustus ini di tempat TMP adalah untuk menghormat dan mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan. Selain itu, diharapkan agar semangat dari para pejuang ini dapat diilhami generasi penerus bangsa agar cita-cita luhur para pendiri bangsa tidak sirna oleh pengaruh globalisasi yang sangat massif ini.
Untuk kabupaten Jayawijaya, Renungan Suci dilaksanakan pada hari Sabut, 16 Agustus 2025 pukul 23.45 WIT di TMP Jln Trikora Wamena (kuburan lama). Penghormatan kepada para pahlawan ini langsung di pimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Jayawijaya yang didampingi oleh ibu TP PKK Kabupaten, para pimpinan OPD serta tokoh masyarakat dan gereja. Prosesi penghormatan ini berjalan sangat khusyuk dan penuh khidmat.
Upacara Detik-Detik Proklamasi RI ke-80
Untuk pertama kali, Atenius Murip, SH., MH yang adalah Bupati Jayawijaya menjadi Inspektur Upacara pada awal tahun pemerintahannya. Secara keseluruhan, HUT RI ke-80 tahun 2025 tingkat kabupaten Jayawijaya terlaksana dengan “sempurna” ungkap Bupati dengan penuh semangat dan girang.
Upacara detik-dektik proklamasi diselenggarakan di halaman kantor Bupati Jayawijaya sekitar pukul 09.00 WIT. Yang hadir dalam Upacara HUT RI ke-80 ini antara lain, Wakil Ketua II MRP Provinsi Papua Pegunungan, seluruh Forkopimda, Kadim 1702 Jayawijaya, Pengadilan Tinggi Wamena, Kejaksaan Negeri Wamena, Danlanud Wamena, Kapolres Jayawijaya, Lembaga vertikal lainnya, seluruh OPD di lingkungan Kabupaten Jayawijaya, kelompok Paguyuban Nusantara yang ada di Wamena, Satpol PP, Polisi Baliem, perwakilan siswa setiap sekolah dari SD sampai SMA/SMK. Ketua DPRD Kabupaten Jayawijaya, Lucky Wuka bersama Wakil Ketua I, Yulius Hubi, Wakil Ketua II, Sem Hilapok, para Ketua Komisi dan anggota DPRD menghadiri detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ini.
Seluruh penerima tamu, baik dari Pemda maupun pegiat seni yang diundang mengenakan pakaian adat Papua dengan berbagai aksesoris. Terlihat juga, beberapa pimpinan OPD termasuk Bupati Jayawijaya mengenakan mahkota dari burung nuri – werene si.
Bupati Jayawijaya, Atenius Murip yang didampingi Wakil Bupati, Ronny Elopere mengungkapkan rasa bangganya dengan memberikan 200.000 per orang kepada seluruh peserta 17 Agustus. Ucapan penghargaan ini akan diberikan pada hari Selasa, setelah menerima semua nama anggota yang dihimpun oleh ketua group/plentonnya masing-masing.
Secara keseluruhan, perayaan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tingkat Kabupaten Jayawijaya berjalan dengan baik, aman, tertib, dan penuh khidmat.
Ziarah Nasional
Ziarah nasional dilakukan pada tanggal 17 Agustus 2025 pukul 13.00 WIT di Taman Makam Pahlawan (TMP) kompleks kuburan lama, Jln. Trikora Wamena gabungan provinsi dan kabupaten. Ketua DPR Provinsi Papua Pegunungan, Yos Elopere, S.Sos, M.Si berperan sebagai komondan upacara.
Ziarah nasioanal bertujuan untuk mendekatkan diri pada para pahlawan dan menghormati jasa-jasa perjuangan mereka yang dinikmati oleh generasi anak bangsa saat ini. Selain itu diharapkan agar semangat juang para pejuang dan pendiri bangsa menjadi semangat para pemimpin daerah dalam memimpin daerahnya menciptakan cita-cita luhur bangs aini yaitu kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Bentuk kegiatannya adalah upacara penghormatan, peletakkan krans bunga dan penghamburan bunga pada setiap makan oleh seluruh pimpinan Forkopimda dan OPD.
Kegiatan Ziarah nasional ini diikuti oleh bapak Wakil Gubernur, Plt. Sekda dan Forkopimda tingkat provinsi, bapak Bupati, Forkopimda tingkat kabupaten serata TP PKK tingkat provinsi dan kabupaten.
Pemberian Remisi
Sebanyak 226 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Wamena menerima remisi atau pengurangan masa pidana pada momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Kegiatan pemberian remisi ini berlangsung di halaman Lapas Kelas II Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Minggu (17/8/2025). Upacara pemberian remisi ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, antara lain penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Pegunungan Wasuok Demianus Siep yang mewakili Gubernur Papua Pegunungan John Tabo, Bupati Jayawijaya Atenius Murib, Unsur Forkopimda, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan.
Kepala Lapas Kelas II Wamena, Yoin V Apono menyampaikan bahwa jumlah warga binaan yang menerima remisi terdiri dari remisi umum HUT RI sebanyak 108 orang dan remisi dasawarsa sebanyak 118 orang. “Total 226 warga binaan tersebut menerima remisi berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham),” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (18/8/2025).
Bupati Jayawija Atenius Murib mengatakan, pemberian remisi merupakan bagian dari komitmen negara dalam memberikan kesempatan kedua bagi warga binaan. “Negara memberikan remisi kepada seluruh narapidana di Indonesia, termasuk di Lapas Kelas II Wamena. Kami akan menjalin kerja sama dengan pihak lapas untuk pembinaan mental warga binaan agar ketika keluar dari sini, mereka tidak mengulangi perbuatan yang sama,” ujarnya.
“Masuk ke sini harus berubah. Keluar dari sini tidak nakal, tidak jahat. Kita akan kerja sama agar karakter mereka benar-benar berubah,” tegas Murip.
Upacara Penurunan Bendera
Upacara penurunan bendara dilaksanakan pada pakul 16.00 WIT di halaman kantor Bupati Jayawijaya. Semua prosesi berjalan sama seperti pada Detik-detik proklamasi pada pagi harinya. Para Forkopimda, para anggota DPRD Kabupaten, pimpinan OPD, tamu undangan dari Paguyuban dan peserta upacara perwakilan setiap Lembaga dan sekolah.
Resepsi HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI
Resepsi HUT ke-80 RI dilaksanakan di Aula Wio, lantai 1 kantor Bupati penuh syukur, khidmat, dan harmoni. Para undangan mengisi setiap kuris yang telah ditata rapih mengenakan dresscode batik Papua. Para muda – mudi penggerak Sang Saka Merah Putih (Paskibraka) turut hadir penuh semangat dan bahagia. Paskibraka menjadi salah satu trending topik di meja makan karena telah melaksanakan dengan sempurna tanpa catat, yang mana ini juga memberikan kesan terindah dalam pemerintahan pertama Bupati dan Wakil Bupati untuk melangkah tegap lurus 5 tahun ke depannya.