WAMENA, MJ News – Ketua Komisi Penganggulangan AIDS Daerah (KPAD) Jayawijaya, Benny Wetipo, menyerukan masyarakat untuk menghapus stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHIV).
Pesan ini ia sampaikan dalam peluncuran program bantuan nutrisi bagi ODHIV di Wamena, Rabu (27/8/2025).
“Kami ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendiri. ODHIV harus percaya diri dan optimis menjalani hidup sehari-hari,” ujar Benny.
Ia menegaskan, HIV tidak menular melalui kontak sehari-hari seperti duduk bersama, makan, atau berjalan berdampingan. Karena itu, masyarakat diminta untuk berhenti memberikan penolakan dan perlakuan diskriminatif.
“Yang mereka butuhkan adalah doa, dukungan, dan penerimaan kita semua,” tambahnya dengan tegas.
Benny juga mengingatkan bahwa diskriminasi justru dapat memperburuk kondisi psikologis ODHIV. “Semangat hidup harus terus dipupuk, bukan dipadamkan dengan penolakan,” katanya.
Senada dengan Benny, Yusup, koordinator Pokja yang mendampingi lebih dari 40 ODHIV di Jayawijaya, menyebut dukungan nutrisi bukan hanya soal kesehatan fisik, tetapi juga bentuk kepedulian sosial.
“Teman-teman ODHIV sangat butuh nutrisi untuk daya tahan tubuh, tapi yang lebih penting mereka merasa diperhatikan. Itu membuat mereka lebih semangat dan optimis menghadapi hidup,” ujarnya.
Yusup berharap semua pihak bersatu mendukung perjuangan melawan HIV/AIDS di Jayawijaya, agar stigma dan diskriminasi benar-benar dihapuskan.(*)