WAMENA, MJ News, Bupati Jayawijaya, Atenius Murip, S.H., M.H didampingi Wakil Bupati, Ronny Elopere, S.IP., M.KP beserta jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tingkat kabupaten Jayawijaya melepaskan 15 calon mahasiswa kedokteran asal kabupaten Jayawijaya untuk mengenyam pendidikan di Universitas Mega Buana, Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis, 4 September 2025.
Dalam sambutan apel pagi, salah satu penegasan Bupati Jayawijaya adalah keberangkatan calon mahasiswa kedokteran Jayawijaya di Palopo, Sulawesi Selatan, “pagi ini kami akan melepaskan sebanyak 15 anak-anak kita untuk kuliah kedokteran di Palopo, Sulawesi Selatan. Mereka adalah harapan dan doa masyarakat Jayawijaya untuk memperbaiki kondisi kesehatan di daerah. Mari mendoakan mereka agar mereka pergi 15 dan datang juga tetap jumlah yang sama setelah mengeyam pendidikan selama 4 tahun,” ujar Bupati.
Pada kesempatan wawancara, Bupati Atenius menyampaikan kebutuhan tenaga kedokteran yang minim didaerah menjadi totak ukur pengiriman 15 calon mahasiswa kedokteran ini,
“Selamat pagi, salam sejahtera buat semua masyarakat Jayawijaya, pada hari ini pemerintah kabupaten Jayawijaya melepas para calon mahasiswa kedokteran ke Universitas Mega Buana Palopo, sejumlah 15 orang yang dibiaya oleh pemerintah kabupaten Jayawijaya, untuk meningkatkan SDM bidang kedokteran di kabupaten ini” tegasnya.
Lebih lanjut Bupati berharap, “besar harapan dari kami adalah minimnya tenaga medis, yang salah satunya adalah tenaga kedokteran sehingga salah satunya adalah mengirim mereka. Maka belajarlah dinegeri orang dibidang kedokteran, kesehatan ini setinggi-tingginya,”.
Para 15 calon mahasiswa kedokteran ini telah melalui beberapa tahapan tes, “mereka ini adalah putra putri terbaik kita yang telah terpilih melalui beberapa tahapan seleksi dan dinyatakan memenuhi syarat secara akademik untuk melaksanakan kuliah kedokteran” sambung Murip.
Pesan Bupati Atenius untuk calon mahasiswa kedokteran agar belajar sungguh-sungguh, “saya pesan, untuk perempuan, kalian pergi untuk menjadi dokter bukan untuk menjadi ibu-ibu. Kalian pergi sekolah dengan status gadis untuk sekolah dokter dan pulang juga gadis. Tidak boleh mereka pergi kuliah kedokteran tetapi menghasilkan anak, tidak boleh. Laki-laki juga sama, mereka pergi untuk sekolah bengkel manusia, saat pulang, mereka menjadi bengkel-bengkel manusia Jayawijaya yang handal. Kemudian harus menyelesaikan tepat waktu, 4 tahun”.
Lanjut pesan Bupati kepada Masyarakat Jayawijaya, “doakan mereka untuk menjadi dokter-dokter masa depan Jayawijaya” tutup Bupati. (MJ.MW).
Para 15 calon mahasiswa kedokteran yang telah dilepaskan secara resmi oleh Bupati Kabupaten Jayawijaya merupakan perwakilan dari beberapa SMA di Jayawijaya. Mereka telah mengikuti tahapan seleksi yang diadakan oleh dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya dengan menghadirkan para tim pakar.
Informasi tempat Pendidikan
Tempat pendidikan para calon dokter Jayawijaya ini adalah Universitas Mega Buana, Palopo, Sulawesi Selatan. Universitas ini beralamat Jalan Opu To Sappaile, No. 77, Kelurahan Lagaligo, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, 91923. Ada lima fakultas pada di Universitas Mega Buana Palopo, Kedokteran, Kesehatan, Ilmu Komputer, Hukum dan Bisnis. Visi universitas yaitu “Menjadi perguruan tinggi yang inovatif, unggul, profesional dalam pengkajian dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis kearifan lokal tahun 2035”. Prof. Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si, Ampt, M.Kes, CIPA adalah Rektor Unviersitas Mega Buana Palopo.