WAMENA, MJ News, Kepala dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan, Enggelbert Surabut mengkoordinir Empat Puluh (40) Kepala Distrik se-Jayawijaya untuk terlibat aktif dalam perayaan tahunan Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) ke-33 diruangan Wio kantor Bupati lt.1, pada Jumat (25/7/2025).
Surabut menyatakan bahwa, untuk persiapan di lokasi kegiatan di Wosilimo, distrik Usulimo. tahapannya mulai hari ini sudah mencapai sekitar 60% “persiapan teknis oleh dinas dan EO sudah mencapai sekitar 60%, tinggal beberapa saja, terutama air dengan MCK akan di perbaiki,” katanya.
Menurut Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Bupati mengingingkan FBLB ke-33 tahun yang berbeda dari sebelumnya, “harapan Bupati Jayawijaya, FBLB tahun ini beda dengan tahun-tahun yang sebelumnya. Bedanya tahun ini itu adalah yang pertama dari penampilan. Penampilan yang lalu-lalu itu monoton, ulur-ulur waktu, tidak boleh semua satu jenis” sambungnya
Kedua, tahun ini akan mencetak rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) pada bidang PIKON dengan seribu PIKON yang akan dimainkan oleh seribu orang terlatih. Pikon dan orang yang akan memainkan pikon sementara dipersiapkan.
Penekanan yang ketiga oleh Bupati adalah bagaimana dengan kegiatan ini bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Peningkatan PAD dari berbagai aspek, misalnya UMKM, perhotelan, transportasi, dan sebagainya. Sehingga pemerintah sedang mengupayakan bagaimana meningkatkan daya tarik para pengunjung terutama turis mancanegara, agar dengan begitu banyak pengunjung akan berdampak pada pendapatan asli daerah.
Surabut juga menjelaskan teknis penjualan tiket masuk, “nanti penjualan tiket masuk ini tidak hanya di lokasi tempat kegiatan, tetapi juga akan dijual di beberapa tempat, misalnya airport, hotel-hotel dan beberapa tempat keramaian” ujarnya.
Harapan lain Bupati adalah pelaksanaan FBLB tahun-tahun sebelumnya telah berjalan dengan baik, aman dan lancar, maka kepemimpinan ini harus berjalan lebih baik lagi. Dan itu mengajak semua masyarakat soal keamanan itu keamanan kita bersama.
Pada kesempatan ini, para kepala distrik diminta mengambil peran aktif dalam mengisi kegiatan, baik dari segi keamanannya, tim tarian yang akan menari, utusan pemain pikon, serta keterlibatan pelaku UMKM dari distrik masing-masing.