WAMENA, MJ News, Wakil Bupati Jayawijaya, Ronny Elopere, S.IP., M.KP didampingi Asisten II Setda, Lekius JikwaS.Pd., M.Si, Plt. Kepala Dinas DPMK, Edison Wetipo dan Plt. Kepala Dinas Inspektorat, Andi Ginia, S. IP, M.KP memimpin Rapat Evaluasi Penggunaan Dana Desa (DD) Tahap I Tahun Anggaran 2025 dan Arahan Umum Bupati Jayawijaya bertampat Aula Wio, Kantor Bupati Lt.1, Selasa, 04 November 2025.
Penyampaian Wakil Bupati dalam evaluasi penggunaan DD terbagi tiga bagian yaitu evaluasi teknis penggunaan dana sekaligus kroscek yang belum terbagikan, memberikan apresiasi kepada para kepala kampung yang telah melaksanakan tugas sesuai arahan pendamping dan pesan-pesan untuk tindak lanjut.
Menurut Wakil Bupati, distribusi DD tahap 1 sudah berjalan baik hingga di kampung masing-masing,
“Kami sudah cek semua, pengelolaannya sudah sampai kepada penerima manfaat yang sesungguhnya atau tidak. Ternyata Puji Tuhan, semua sudah sampai di tempat” ujar Elopere
Atas pelaksanaan DD tahap 1 yang baik, Wakil Elopere memberikan apresiasi kepada para kepala kampung, “kalau mungkin sebelumnya sering dibagikan di kota atau tidak semua di kantor kampung, kami memberikan apresiasi yang tinggi karena dana itu sudah sampai di distrik dan kampung masing-masing dan sudah tersalurkan ke rakyat kecil semua”.
Tanya wartawan mengenai oknum kepala kampung yang tidak membagikan sesuai juknis, menurut Wakil Bupati, pasti ada ganjaran hukumnya,
“Kalau memang tidak sesuai dan ada laporan masyarakat, maka otomatis itu akan ada ganjarannya” terang Wakil.
Kemudian Wakil Bupati, Ronny meminta kepada para kepala kampung untuk segera menyusun LPJ, “terkait dengan ini, kami minta untuk bikin LPJ (Laporan Pertanggungjawabannya) secepatnya. Hal ini karena dana tahap II dalam waktu dekat ada mau proses” tutupnya.
Ronny menekankan kepada kepala kampung yang belum bagikan dana tahap 1 karena alasan sosial dan kegerejaan serta kepala kampung yang belum memberikan dana kepada aparat kampung lama untuk segera direalisasikan secepatnya.
Kepala inspektorat menyampaikan pesan tegak lurus dalam menegakkan kebenaran dalam pengelolaan dana untuk pembangunan dan pemberdayaan kampung,
“Ijin bapak Bupati, bapak Wakil Bupati dan seluruh jajaran, kami inspektorat akan tegak lurus dalam pengawasan, pemeriksaan, pendampingan serta pengelolaan dana kampung. Saya tidak akan lihat sebelah kiri atau sebelah kanan. Lebih bagus saya membelah kebenaran baru saya non-job daripada saya tipu-tipu di dalam jabatan yang saya memilikinya ini,” komitmen Ginia dalam evaluasi DD tahap 1. (MJ.MW).

