WAMENA, MJ News, Usai apel pagi, Plt. Sekertaris Daerah (Sekda), Petrus Mahuse, AP., M.Si didampingi Plt. Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan, Lesman Tabuni dan Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD), Beny Wetipo membagikan Paket Makanan Tambahan (PMT) kepada Orang dengan HIV/AIDS melalui Rumah Sakit (RS) dan 15 Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM), pada Senin, 1 September 2025.
Menurut Plt. Sekda, ada tiga hal penting yang perlu kita ketahui bersama dalam memerangi penularan HIV/AIDS, “saudara-saudari orang dengan HIV/AIDS (ODHIV), mohon untuk tetap menjaga diri, menggunakan bantuan nutrisi untuk penguatan imun tubuh agar obat ARH yang dikonsumsi bekerja dengan baik, ikuti arahan dari dokter, perawat yang bantu dan tetap optimis untuk harus sembuh” ujar Mahuse.
Penekanan Mahuse yang kedua adalah kepada Dinas Kesehatan agar tetap menjaga komunikasi intens untuk menghindari diskriminasi, “kepada dinas kesehatan kami pesan agar tidak membiarkan ODHIV berjalan sendiri, harus mencari waktu dan duduk sama-sama, dengarkan situasi mereka, hindari supaya tidak terjadi diskriminasi selama mereka berada di tengah-tengah masyarakat” lanjutnya.
Terakhir Plt. Sekda Jayawijaya pesan agar pihak lain pun turut terlibat dalam menanggulangi pencegahan HIV/AIDS ini, “kami juga berpesan dan mengajak kepada NGOs (Non-Governmental Organizations – LSM – Lembaga Swadaya Masyarakat), gereja-gereja, organisasi kepemudaan, termasuk KPA yang sudah jalan selama ini agar bersama-sama memberikan edukasi yang baik dan efektif. Diskusi-diskusi harus terus dibangun dengan berbagai stakeholder ini agar angka HIV/AIDS yang terus meningkat ini dapat diminimalisir” tutup Sekda.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Jayawijaya, Lesman Tabuni, pada kesempatan ini menyampaikan data terkini HIV/AIDS di Jayawijaya, “angka orang dengan HIV/AIDS di Jayawijaya per Februari 2025 cukup tinggi dengan total 5.721 orang. Sepanjang 2014 – 2025, ada sekitar 513 yang telah meninggal dunia. Situasi ini memperlihatkan bahwa persoalan HIV/AIDS di Jayawijaya cukup serius. Dan untuk itu, membutuhkan kerjasama semua pihak, tidak hanya pemerintah tetapi juga swasta, pihak gereja, tokoh masyarakat, tokoh adat, perempuan maupun pemuda” ujar Tabuni kepada wartawan mediajayawijaya.org.
Beny Wetipo, ketua KPAD Jayawijaya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Jayawijaya, “Bapak Sekda yang telah memfasilitasi pemberian makanan nutrisi atau paket makanan tambahan atas nama Pemda Jayawijaya, kami menyampaikan banyak terima kasih. Selanjutnya, kami akan menyerahkan paket makanan ini kepada 16 PKM yang terdata di seluruh Jayawijaya. Nanti teknisnya, teman-teman PKM yang menyerahkan kepada pasien atau ODHIV sesuai data masing-masing. Jumlah nutrisi yang diserahkan telah disesuiakan berdasarkan data ODHIV pada setiap PKM” kata Wetipo. (MJ.MW)