WAMENA, MJ News : Bupati Jayawijaya, Atenius Murip, S.H., M.H didampingi Kapolres Jayawijaya, Kasdim Wamena, kepala BAPPEDA, Liberius Mabel, Kepala Satpol PP, Niko Itlay, Kepala Tapem, Patris Wikibal mendatangi dan memberikan dukungan kepada 80 Polisi Baliem (Pol B) dalam latihan malam di Aula Gereja GKI Lahai Roi, Hom-hom, Jumat, 11 Juli 2025, pukul 21.00 (9 malam).
Bupati Jayawijaya, Atenius Murip dalam arahan malam sebelum penutup menguji keseriun dan komitmen para Pol B yang telah berlatih hampir sepekan, “hampir sepekan ini kalian dilatih oleh para tenaga professional dan telah menerima pengetahuan dasar tentang wawasan kebangsaan, bapak mau tanya, siapa yang mau pulang atau mengundurkan diri angkat tangan, kami siap antar pulang malam ini juga sebelum besok penutupan, pengesahan atau memberikan sertifikat dan SK nantinya. Kalau semua diam, apakah semua mau jadi Polisi Baliem, serentak dijawab “siap kami mau”. Lanjut Bupati, siap, saya pegang janjimu dan semangatmu” ujar mantan Dandim 1702 Jayawijaya itu.
Setelah menguji komitmen dan keseriusan, lanjut Bupati Murip, “anggota Polisi Baliem, kalian sudah berlatih, sudah dibentuk fisik, mental dan karakter kebangsaan oleh pelatih, pembina hebat dari Kodim dan Polres, saya sangat yakin bahwa kekompakan, kebersamaan, mental, fisik dan karakter sudah terbentuk, maka kami semua baik masyarakat dan pemerintahan menunggu penerapannya di lapangan bahwa kalian memang pantas dan layak menduduki posisi penting ini untuk mengawal terutama kota Wamena” sambungnya.
Bupati Atenius memberikan contoh pengalaman dirinya menjadi pelatih sebelum jadi bupati, “saya sebelum jadi Dandim, sebelum jadi Bupati, pangkat masih dibawah sama seperti adik-adik saya yang melatih kalian ini, pernah melatih ratusan orang dari berbagai organisasi dalam sepekan. Mereka ada yang Satpam, Sekuriti Bandara dan hampir semua berhasil. Inti dari pelatihan seperti ini adalah melatih kebersamaan, mau menyampaikan pesan kepada umum kalau kalian itu saudara, satu mama dan satu bapak, harus saling bahu membahu menjaga Jayawijaya, terutama kota Wamena agar benar-benar tercipta sesuai moto kita, Damai, Aman, Nyaman dan Indah dan akhirnya orang betah, puas tinggal dan beraktivitas seperti yang dulu kita kenal bersama” ujarnya yang disimak dengan serius oleh 80 peserta pelatihan.
Bupati Jayawijaya juga menekankan pentingnya kedisiplinan “sekalipun waktu tidak banyak, hanya sepekan, tetapi apa yang telah diarahkan, yang positif, untuk dirimu itu diterapkan, terutama kedisiplinan, maka engkau akan berhasil, percaya omongan saya,” tegasnya.
Penekanan lain dalam arahan Bupati Murip adalah mengenai hak dan kewajiban “jangan pernah anda bertanya tentang hak sebelum anda melakukan kewajiban, kalian belum diterima sebagai anggota Polisi Baliem secara sah, karena apa, SK kalian belum saya tandatangani dan belum dibagikan. Senin kemarin baru pembukaan, dan Sabtu besok akan ditutup, baru nanti saya keluarkan SK kalian, diterima secara resmi dan ditetapkan hak dan kewajiban. Aturannya adalah hak akan dipenuhi sesuai Keputusan Bupati setelah melaksanakan kewajiban” terang Bupati.
Selanjutnya Bupati menjelaskan mengenai seragam yang telah dipersiapkan, “mala mini atau besok kalian akan dapatkan 1 pasang pakaian training, 2 pasang baju seragam loreng lengan panjang sekaligus dengan nama, dan baju kaos dalamnya” ujarnya yang disambut dengan tepuk tangan. Untuk penjadwalan, bupati menyampaikan, “Sabtu besok penutupan kalian pulang langsung bertemu keluarga. Minggu ke gereja dan istirahat. Senin pagi jam 07.00 WIT pagi dengan seragam loreng berdiri di depan kantor Bupati untuk kita apel pagi bersama para seluruh ASN kita. Selasa dan Rabu istirahat dan Kamis pagi jam 07.00 WIT ikut apel pagi lagi” tutupnya.