WAMENA, MJ NEWS: Bupati Jayawijaya, Atenius Murip, SH, MH didampingi Wakil Bupati, Ronny Elopere, S.IP, M.KP, Plt. Sekda, Plt. Kepala BKD beserta beberapa kepala Dinas mendatangi aksi damai FP5 koordinator CPNS Kabupaten Jayawijaya di tempat penyelenggaraan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di SMK Yapis Sidratul Muntaha Wamena, Selasa 01 Juli 2025.
Forum Peduli Pembangunan Provinsi Papua Pegunungan (FP5) koordinator CPNS Kabupaten Jayawijaya yang mengadvokasi nasib para Pencari Kerja (Pencaker) terutama putra dan putri daerah dan lahir besar wamena (Labewa) khusus kabupaten Jayawijaya mendatangi halaman SMK Yapis sejak pagi. Setibanya mereka berkoordinasi dengan panitia tes SKB CASN mengenai beberapa hal yang sekiranya merugikan kepentingan putra putri daerah di era Otonomi Khusus (Otsus) dan mencarikan alternatif solusi.
Dihadapan Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya, salah satu koordinator FP5, Martinus Mabel menyampaikan bahwa putra dan putri daerah yang sedang mengaduh nasib melalui CPNS formasi 2024 ini mohon diperjuangkan, “mohon memperjuangkan aspirasi kami, bapak Bupati dan Wakil. Kalau bukan disini tempat kami, lalu kami akan kemana. Ini juga ada Otsus, kebutuhan daerah juga Bapak Bupati yang tahu persis bahwa banyak sarjana yang menjadi pengangguran bertahun-tahun” bukanya.
Marlince Siep koordinator lain juga menyampaikan, “quota untuk Jayawijaya sekitar 1138 orang sedangkan yang ikut tes SKB hari ini sekitar 800an orang lebih. Selisihnya itu akan diambil darimana, untuk hal ini, Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati untuk kesekian kali kami datang. Kami memperjuangkan putra dan putri daerah bersama lahir besar Wamena yang tidak mungkin kemana-mana. Harapannya, selisih itu tolong diperjuangkan bagi kami para sarjana yang selalu turun jalan ini” ujarnya.
Menangapi aspirasi para pencaker melalui koordinator ini, Bupati mengapresiasi perjuangan baik anak daerah, “pertama – tama kami klarifikasi beberapa hal mendasar, bahwa proses tes CPNS dan lainnya telah dimulai sebelum kami menjadi Bupati. Berikut, tidak ada aturan tertulis mengenai quota 80:20 tetapi yang mungkin dapat diterjemahkan adalah diusahakan. Selain itu, mengenai hasil tes ada nilai tinggi tapi tidak lulus atau nilai rendah tapi lulus ternyata itu adalah sesuai kebutuhan masing-masing dinas tempat tes” buka Bupati dihadapan ratusan pencaker yang hadir.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan hal yang kemungkinan dapat didorong sesuai kapasitas,”upaya yang dapat kami lakukan adalah diantaranya quato Jayawijaya sekitar 1138 itu kita pertahankan atau tidak kembali ke pusat, kita berjuang ya tidak janji. Selain itu kita bisa berdoa dan berusaha bagi yang tes hari ini tetap jalan sambil berjuang selisih yang sedang diperjuangkan teman-teman ini. Saya akan berusaha ke Menpan RB kalau perlu koordinator ikut sama-sama” tambahnya.
Setelah Bupati, Wakil Bupati meninggalkan tempat tes SKB CASN, para pencaker mulai membubarkan diri dan tes dilanjutkan. Sesuai konfirmasi dari tempat tes bahwa hari ini tes dilaksanakan untuk Sesi II dan Sesi III. Tes sesi I terhambat karena aksi ini maka sesi I dan sesi IV akan diatur kemudian. Tes SKB CASN sendiri dilaksanakan selama tiga hari, tanggal 1-3 Juli 2025.