WAMENA, MJ News, Bertempat di ruang kerja Bupati, Atenius Murip, S.H., M.H selaku Bupati Jayawijaya melepas Petinju Papua dan Pemenang Kelas Menengah World Boxing Council (WBC) Kontinental Asia pada kelas 76kg, Geisler Ap yang akan bertanding pada tanggal 28 Agustus 2025 di Bangkok, Thailand, Rabu, 20 Agustus 2025.
Bupati Jayawijaya merasa bangga dan terhormat atas kunjungan petinju Papua yang sudah berlaga di kelas Asia, “atas nama Masyarakat Jayawijaya, Bupati menyambut baik dan mendukung penuh untuk membawa nama harum Jayawijaya sekaligus Wamena Boxing Center yang melahirkan nanti Geisler Geisler baru” bukanya.
Lanjut Bupati Murip mengenai korelasi pertandingan di Thailand dengan moto FBLB “sesuai moto festival budaya Lembah Baliem, 2025, Budayaku, Warisanku, dari Jayawijaya untuk Dunia. Maka hari ini dengan keberangkatan Geisler ke Bangkok, Thailand, berarti dari Jayawijaya sudah mendunia” tambahnya.
Dengan demikian, Bupati berpesan, “seluruh Doa Masyarakat Jayawijaya, Tuhan menyertaimu, berjuanglah dengan sehat dan jujur, dan Tuhan pasti akan memberikan kekuatan ketika engkau mengandalkan Tuhan, pergilah, berjuanglah, pertahanlah gelarmu. Kami semua berdoa agar bisa sampai tingkat dunia, yaitu, WBC (World Boxing Council)” ujar Bupati.
Kesempatan ini, sang petinju Papua, Geisler Ap atau julukan The King of Papua, menguncap syukur kepada Tuhan, “saya hari ini mengucap syukur kepada Tuhan Yesus, dimana saya diijinkan langsung bertemu dengan bapak Bupati, dapat diterima dan menerima apa yang langsung saya sampaikan kepada Bapak Bupati” pungkas sang The King of Papua.
Lanjut Geisler, mohon dukungan masyarakat Papua “saya akan bertanding mempertahankan gelar WBC Asian Continental di Bangkok, Thailand pada tanggal 28 Agustus 2025. Mohon dukungan doa Masyarakat Papua umumnya, maupun Masyarakat Papua Pegunungan dan lebih khususnya lagi Masyarakat Jayawijaya” lanjutnya.
Pertandingan WBC Asian Continental ini, Geisler akan membawakan nama Baliem Boxing Center Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, untuk itu, dukungan semua pihak yang dinantikan.
Badan Tinju Profesional Dunia
Ada empat badan tinju professional terbesar dunia yaitu; WBA (World Boxing Association), WBC (World Boxing Council), IBF (International Boxing Federation) dan WBO (World Boxing Organization).
WBA merupakan badan tinju profesional dunia yang didirikan pada 1921. Saat pertama kali berdiri menggunakan nama National Boxing Association, kemudian sejak 1962 mengubah namanya menjadi World Boxing Association, termasuk Indonesia. WBA memiliki 134 negara anggota, dengan pembagian 17 kategori kelas. Saat ini berkantor pusat di Panama.
Badan tinju dunia selanjutnya World Boxing Council (WBC). WBC merupakan organisasi tinju dunia dengan jumlah anggota paling banyak, yakni mencapai 165 negara anggota. WBC memiliki 17 kelas tinju dari ringan hingga berat, dan berkantor pusat di Meksiko. Belum ada petinju asal Indonesia yang meraih gelar di WBC.
International Boxing Federation (IBF) pertama kali berdiri pada 1976 di Amerika Serikat. Semula organisasi ini digunakan sebagai wadah para petinju semi profesional yang bersiap masuk ke level profesional.
Namun seiring waktu IBF akhirnya turut menaungi dan mengatur aneka pertandingan tinju profesional. Hingga kini IBF memiliki 120 negara anggota, dan menggelar 30 kelas tinju dari ringan sampai berat. Saat ini IBF berkantor pusat di New Jersey, Amerika Serikat.
World Boxing Organization (WBO) menjadi badan tinju profesional yang paling baru di antara organisasi tinju utama di dunia. WBO berdiri pada 1988, sebagai buntut perselisihan di dalam organisasi WBA. Ketika itu sejumlah dewan yang kurang puas terhadap WBA memutuskan keluar dan mendirikan organisasi baru.
Hingga saat ini WBO memiliki 105 negara anggota, jumlah tersebut yang paling sedikit jika dibanding organisasi lain. WBO juga dianggap kalah prestisius jika dibandingkan 3 organisasi lain, yakni WBA, IBF, maupun WBC. Saat ini WBO berkantor pusat di Puerto Rico. (sumber: https://tirto.id/jumlah-badan-tinju-profesional-dunia-beserta-kategori-kelasnya-gQNu)