WAMENA, MJ News, Asisten I, Sekertaris Daerah (Setda) Kabupaten Jayawijaya, Drs. Tinggal Wusono, M. AP menjadi inspektur Apel Kamis pagi. Ada empat pesan utama dalam pesan apel pagi yakni, maksimalkan koordinasi internal OPD, peluncuran DPA Elektronik yang berfokus pada kegiatan fisik, non-fisik dan hibah, rangkaian kegiatan hari ini (kamis), penyiapan APBD induk tahun 2026, kamis, 23 Oktober 2025.
Asisten I menempatkan pentingnya pertanggungjawaban secara kolektif oleh semua pejabat struktural dalam setiap OPD untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,
“Dari sisi apel maupun dalam pelaksanaan tugas, perlu saya ingatkan kepada kita semua, Organisasi itu pertanggungjawabannya kolektif, saya minta terkait dengan kehadiran ini, semua pejabat yang ada didalam organisasi itu bertanggungjawab. Penggunaan dilaksanakan secara berjenjang. Jadi jangan terfokus pada kepala OPD saja tetapi bapak/ibu sebagai pejabat eselon IV, atau pejabat pengawas, atau pejabat eselon III, administrator bertanggungjawab terhadap pengawai yang ada dibawahnya”.
Lanjut As. I, Wusono, “Kalau yang berada dibawah kita itu tidak hadir baik itu apel maupun dalam tugas-tugas kantor, tugas dan kewenangan bapak/ibu pada jabatan yang dibawah berlaku. Bila anda berada dibawah pejabat eselon IV, maka dia berhak untuk memberikan teguran terkait dengan ketidakhadiran itu. Ketika fungsionalnya yang seharusnya dilakukan oleh eselon IV dan III tidak berjalan, maka pimpinan OPD yang nanti akan menindaklanjuti selanjutnya”ungkapnya.
Tolong fungsi-fungsi ini dilakukan sehingga ketidakhadiran kami dalam apel pagi maupun tugas kantor dapat kita maksimalkan dan tugas bisa berjalan secara baik.
Bagian kedua dari pesan apel pagi Kamis, 20 Oktober oleh As.I yaitu mengenai peluncuran DPA Elektronik, “kemarin kita sudah melakukan launching kaitannya dengan pelaksanaan APBD perubahan. Bapak dan Ibu menjadi perhatian bersama, waktu kita efektif kurang lebih satu stengah bulan. Tolong dimaksimalkan” ujarnya.
Menurut Wusona, “untuk kegiatan kontraktual, bapak ibu pimpinan OPD, pejabat pengelolah kegiatan menjadi perhatian bersama, tolong kawal sampai akhir tahun ajaran dan pastikan kegiatan kita sudah selesai. Kemudian, untuk kegiatan-kegiatan non-fisik, khususnya kegiatan-kegiatan yang memerlukan back up regulasi dari kepala daerah, kami minta dituntaskan pada tahun ini. Tahun berikutnya tidak ada susulan-susulan lagi untuk backapan kebijakan terkait dengan kegiatan bapak ibu” lanjutnya.
Berkaitan dengan itu, kegiatan yang berkaitan dengan hibah, menurut As.I harus memastikan regulisanya dengan baik,
“Kegiatan yang sifatnya hibah, baik itu berupa uang maupun barang yang diserahkan, pastikan regulasinya sudah ditetapkan dan dikonsultasikan kepada pimpinan. Jadi bapak ibu tidak menetapkan sendiri sebelum meminta petunjuk pada bagian hukum untuk menetapkan regulasinya. Lebih lanjut, kami harapkan bapak ibu konsultasi langsung dengan kepala daerah” terang Tinggal.
Pesan ketiga Asisten I adalah untuk rangkaian kegiatan hari ini, “hari ini ada beberapa kegiatan, untuk kegiatan lanjutan SARS, bapak dan ibu yang mendapatkan undangan tolong untuk menyesuaikan. Hari ini juga ada kegiatan Posyandu di Welesi. Bapak Ibu OPD terkait yang terlibat dalam kegiatan juga nanti dapat mendukung kegiatan ini” tegasnya.
Bagian akhir, Wusono mengingatkan untuk penyusunan APBD induk tahun 2026, “kita juga dihadapkan dengan penyusunan APBD kita tahun 2026 nanti. Tolong teman-teman BAPPEDA nanti inisiasi bagaimana proses kita dan bagaimana juga mengkonsolidasikan dengan teman-teman OPD sehingga secara pelaksanaan nanti kita tidak ada keterlambatan” tutupnya.
Asisten I menutup pesan apel pagi dengan pesan akhir, “mungkin itu beberapa hal yang dapat kami sampaikan, terima kasih untuk kebersamaan kita dan harapan kita bapak ibu, dan pekerjaan kita tuntaskan dan pelayanan kita kepada masyarakat dapat kita maksimalkan”. (MJ.MW).

