WAMENA, MJ News, LombaTari Yosim Pancar (Yospan) Bupati Jayawijaya Cup I dalam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 tahun 2025 dimenangkan oleh Suvado Dua dengan jumlah nilai 1040 dari 9 tim tari lainnya. Bupati Jayawijaya berpesan agar orang muda Jayawijaya berfokus pada kegiatan positif seperti ini, harus memiliki Jiwa Seni, pada Senin, 18 Agustus 2025 di depan Tugu Salib, Jln. Yosudarso, Wamena.
Perlombaan tari Yospan pada Senin sore di depan kantor Bupati ini incaran warga Wamena kota terutama kawula muda. Acara yang disponsori oleh Himpunan Lahir Besar Wamena (Hi-Labewa), Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Papua Pegunugan (Kormi) dan Dewan Kesenian Kabupaten Jayawijaya diikuti oleh 10 kelompok Tari Yospan yang hampir kesemuannya adalah putra dan putri Labewa.
Kesepuluh Tim Tari Yospan pada Bupati Jayawijaya Cup I tahun 2025 berdasarkan Surat Keputusan Panitia sesuai urutan nomor undian yaitu Pambet, Darma Wanita Provinsi Papua Pegunungan, Kaki Ba Abu Junior, Labewa 1, Suvado 1, Kaki Ba Abu Senior, Suvado 2, Labewa 3, Asar Korado dan Labewa 2.
Tim Juri terdiri dari tiga orang yaitu Edy Maryen Ketua merangkap anggota, Agnes Kossay sekertaris merangkap anggota dan anggota Rully Renwarin. Para Juri setelah merekapitulasi semua perolehan langsung mengumumkan dihadapan Bupati bersama Ibu dan para penari, “semua tampil sangat bagus, namun semua juga tidak tampil sempurna karena ada bagian kecil yang terlupakan misalnya dalam membentuk formasi dan variasi, namun itu tidak berdampak pada keseluruhan penampilan” buka ketua tim juri sebelum mambacakan hasilnya.
Suvado Dua dengan perolehan nilai 1040 keluar sebagai juara I yang memenangkan piala bergilir, sertifikat Bupati Jayawijaya sekaligus dana pembinaan dari Bupati. Juara II oleh Kaki Ba Abu Junior dengan nilai 1018, Juara II dengan perolehan nilai 1016 diraih oleh Asar Karado. Harapan I dan II diraih oleh Labewa 1 dan Pambet serta tim tari terpavorit oleh Dharma Wanita Provinsi Papua Pegunungan. Semua mendapatkan Piala, sertifikat Bupati maupun dana pembinaan oleh Bupati Jayawijaya.
Koordinator Lomba Tari Yosim Pancar, Sammy Rumbino kepada Media Jayawijaya mengapresiasi dukungan Bupati Jayawijaya secara penuh,”secara khusus kami sampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sungguh kepada bapak Bupati kabupaten Jayawijaya yang telah memprakarsai rencana pelaksanaan kegiatan lomba “Tari Yosim Pancar” sebagai bagian dalam menciptakan kebersamaan sebagaimana makna “Bhinneka Tunggal Ika” ungkapnya.
Lanjut Rumbino, “kiranya kegiatan ini mengingatkan kita untuk menghargani Seni dan Budaya yang kita miliki sebagai warisan leluhur/pendahulu kita dan sekaligus sebagai wahana untuk menjalin persaudaran diantara kita ditanah ini” tutupnya.
Bupati Jayawijaya kembali mengajak orang muda Jayawijaya untuk berprestasi pada kegiatan positif, “milikilah jiwa seni agar waktu, energi dan kesempatan yang ada kita salurkan pada bakat kita. Selain seni, ada juga olah raga, ada juga kegiatan positif lainnya. Kita harus menjadi yang terbaik pada apa yang kita lakukan yang penting itu hal positif” ujarnya kepada media ini.
Selanjutnya, Bupati Atenius menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang lomba tari Yospan Bupati Jayawijaya Cup I pada hari ini, “Kami akan dukung terus kegiatan-kegiatan positif seperti ini selama tidak bertentangan dengan aturan-aturan yang berlaku. Yang tidak sempat menang, jangan kecewa dan putus asa, masih ada kesempatan lain, dan bentuk even yang lain. Inti dari semua ini adalah kebersamaan karena dengan kita bersatu, kita bisa membangun Jayawijaya lebih baik dari hari ini seperti moto kita, Yogotak hano, Hubuluk Motok Hanorogo – Hari Esok Harus Lebih Baik Dari Hari Ini.
Setelah pembagian piala, sertifikat, dana pembinaan dan foto bersama, Bupati dan Ibu sama-sama para penari dan penonton melakukan tarian Yospan bersama didepan panggung sebelum akhirnya ditutup setelah panitia memutar 2 lagu.